Berproses

Kalok sekarang kamu masih merasa salah jurusan meskipun mendekati semester akhir mungkin itu satu hal yang wajar, buat aku wajar karena kadang hal itu juga terlintas dipikiranku disaat penatnya kuliah dan praktikum menggelayuti.

 Mungkin yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menikmati prosesnya meski aku yakin kalian yang berada di posisi ini dan membaca tulisan ini akan mensumpah serapah aku ,yaa karena jujur itu hal yang berat untuk dilakukan.

Prosenya memang berat harus terus maju walau ada sinyal yang isyaratkan pikiran dan fisik sudah saatnya istirahat sejenak namun desiran dalam hati ingatkan ada tanggung jawab yang harus segera dituntaskan, yang paling parah adalah bumbu bumbu didalam proses tersebut mulai dari hasil yang menghianati pengorbanan, kelompok kerja yang hanya meningalkan rasa yang pernah ada hingga membuat kita jadi berfikir mungkin menjadi individualis adalah pilihan yang tepat ketimbang harus berkali kali patah hati karena sosok bernama "kelompok".

Tidak perlu menyesal dan jadi patah arah, berfikir salah jurusan boleh boleh saja tapi JANGAN SAMPAI PUTAR ARAH. Tuntaskan apa yang sudah kita mulai  ,selesaikan tanggung jawab pada Beliau sang penyandang dana yang pasti lelah dan jenuhnya berratus ratus kali lipat dibanding kita namun Beliau masih dengan tulus memberi semangat dan doanya.

 Jika kita ingat akan itu coba pelan pelan maafkan dan berdamai pada diri sendiri yakinlah sekarang aku boleh saja jungkir balik menuntaskan segalanya namun pada saatnya nanti pengorbanan akan setia pada diriku dan berbuah manis.

Bawa sedikit keyakinan itu dalam tiap rapal malammu, dan untuk aku di 5 tahun yang akan datang semoga kalimat "salah jurusan" sudah benar benar terhapuskan dan kamu diriku di kehidupan 5 tahun dari sekarang telah menemukan arti hadir mu ditengah masyarakat dan menjadi saluran berkat melalui profesi yang kamu jalani.
Selamat berjuang diriku yang sekarang, semoga 5 tahun dari sekarang semangatmu tidak padam dan dirimu mampu terus berjalan.
Selamat berkarya selamat berproses

                           -farda-

Komentar

  1. �� terimakasih atas penguatan nya. U juga harus semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😄😄😄😄 semangat sampek akhir

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kita

Curhat anak Rantau Alakadar

Mencari Bahagia