pendar untuk langit

Surabaya, 9 September 2013
Perjalanan yang berangsur kian memanjang
Namun aku tahu kisah ini sedang mengerucut menuju langit yang mana
Dia sedang berjalan menyusun renda tawa yang bisa kudengar tiap saat, nanti
Saat kamu tak perlu lagi menujuh mencari-cari peluk yang pasti

                Mungkin saat ini waktu hanya ingin ajarku tentang bilur dalam penantian
                Karena ia ingin tunjukan padaku tentang tangkup bahagia yang sesungguhnya,
                Nanti saat sepasang-sepasang jari ini tertaut dengan milikmu

Semua akan terasa mudah bukan senja?
Bukankah aku adalah satu langit tangguh dalam penantian panjang
Hingga kamu sadar dan pilih aku sebagai langit yang tepat untuk pendarmu bersadar


-senja langit ini akan selalu buatmu-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kita

Curhat anak Rantau Alakadar

Mencari Bahagia