That's Okay 1

Kamu terlalu cepat memutuskan untuk pergi,
Padahal masih ada sisi lainku yang ingin ku bagi padamu.
Barang sejenak kamu tinggal mungkin akan jadi pertimbanganmu untuk tidak memilih menyerah dan berlalu.

Nyatanya setelah keputusanmu itu, apa kebahagiaan datang berserta langkahmu?
Jika iya tolong katakan padaku, agar tak pernah ada sesal karena memberimu jalan untuk pergi.
Jika bahagia itu juga belum kamu raih, bisakah kamu tetap bertahan dengan pilihanmu dan tetap tersenyum? Karena sejujurnya aku tidak mampu menahan sesak hati tiap aku jumpai raut murammu dipersinpangan jalan dan aku tidak dapat mendekapmu.
Jika semua masih terasa berat bisakah kamu mengingat perjuangan kita, bahwa kamu mampu dan bisa melaluinya. Karena kamu sudah begitu luar biasa sejauh ini melangkah bersamaku , ya meskipun pada akhirnya kamu memilih mundur tapi bukankah kisah itu juga cukup berat untuk diteruskan.
Tersenyumlah dan bersinarlah dengan caramu, bukankah kali ini kata hatimu yang kau pilih, aku harap tidak ada sesal yang menyerta.

Buat aku, melihatmu mengambil jalan yang berbeda denganku amatlah berat tapi aku telah berjanji untuk kembali bahagia seberat apapun itu agar tidak pernah terlintas dibenakku kamu menjadi penyebab mendungnya hatiku.

Jika boleh aku kalkulasi lagi kisah menakjubkan kita bahkan lebih banyak dibanding pertengkaran kita. Lantas mengapa hingga kita memilih beda arah?
Apa ini tanda semesta untuk kita agar sejenak memahami diri dan mencari sinar diri kita masing-masing?
Berhenti berusaha menjadi yang paling baik untuk satu sama lain, yang berujung saling menyakiti.

Luka yang datang silih berganti saat kenangan itu terlintas, aku berjanji akan bisa menghadapinya. Jika luka itu tinggal dan membekas lebih dalam percayalah aku mampu menyembuhkannya. 
Semua akan baik-baik saja.  
Selama itu aku maka semua akan baik-baik saja. Selama luka itu bukan membekas padamu aku akan baik-baik saja.

Aku percaya kamu lebih tangguh dari aku saat kamu telah temukan cahayamu, saat kamu mampu bercermin dan melihat kejujuran dihatimu. 
Aku percaya kamu mampu menghadapi beratnya melangkah dari cerita lama. Jikapun kamu tak mampu aku akan tunjukkan, semua akan baik-baik saja.
x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kita

Curhat anak Rantau Alakadar

Mencari Bahagia